Provinsi Riau terbentuk pada tahun 1957, Riau yang berasal dari kata Rioh atau Riuh yang berarti ramai oleh hiruk pikuk orang bekerja. Peristiwa penamaan Riau tersebut terjadi Tatkala perahu-perahu dagang yang semula pergi ke makam Tuhid (ibu kota kerajaan Johor) diperintahkan membawa barang dagangannya ke Sungai Carang di Pulau Bintan (suatu tempat Sedang didirikan negeri baru) di muara sungai itu mereka kehilangan arah. Ketika ditanyakan kepada awak-awak perahu yang melintas : dimana tempat orang-orang raja mendirikan negeri ? maka mereka akan mendapat jawaban : di sana di tempat yang rioh. Hal Unik di Provinsi Riau 1.Kaya akan sumber daya alam Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alamnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan swasta ataupun BUMN yang mendirikan perusahaan di daerah tersebut. Terdapat banyak perusahaan minyak yang ada di Riau, 2 perusahaan kertas dan banyaknya peusahaan pengolah minyak kelapa sawit. 2. Peninggalan sejarah Di Provinsi Riau terdapat banyak peninggalan sejarah. Salah satunya adalah peninggalan kerajaan Siak Sri Indrapura yang berupa istana dan barang-barang peninggalan kerajaan yang masih sangat terawat. Selain istana kerajaan Siak Sri Indrapura, terdapat pula objek wisata Candi Muara Takus. Candi Muara Takus merupakan situs candi peninggalan kerajaan Sriwijaya. Candi ini bercorak Buddha dan terdiri 4 Candi besar. Candi Muara Takus selalu dipadati pengunjung pada hari – hari besar agama Buddha. Kebudayaan di Provinsi RIAUProvinsi Riau memiliki ciri khas kebudayaan melayu. Dimana setiap tingkah laku dan kegiatan masyarakat diatur dalam adat dan kebudayaan melayu. Berikut ini beberapa objek budaya melayu yang menjadi ciri khas provinsi Riau 1.Rumah Adat Terdapat banyak rumah adat di Provinsi Riau, tetapi rumah adat Selaso Jatuh Kembar menjadi rumah adat resmi masyarakat Riau yang saat itu diperkenalkan dan diresmikan oleh gubernur Provinsi Riau, bapak Imam Munandar. Rumah adat Selaso Jatuh Kembar dinamakan seperti itu karena jumlah selasar (selaso) pada rumah ini yang lebih dari satu. Sedangkan kata jatuh disematkan karena posisi selaso dibagian depan memiliki posisi yang lebih rendah (turun) daripada selaso dalam ruang utama sehingga selaso depan disebut selaso jatuh. Walaupun ditetapkan sebagai rumah adat resmi provinsi Riau, tetapi pada saat itu masyarakat Riau tidak menjadikan Selaso Jatuh Kembar sebagai hunian tempat tinggal akan tetapi sebagai balai adat. Nah terdapat 3 bagian dari rumah adat ini, yaitu selasar (selaso), ruang utama, dan dapur. Penyebutan selaso jatuh kembar mengacu pada dua selaso utama yang dimiliki rumah adat ini dengan ketinggian yang berbeda. Namun pembagian selaso dibagi menjadi tiga area sesuai dengan posisinya. Pertama, selaso depan yang tidak berhubungan dengan rumah utama yang berkoneksi dengan tangga dan memiliki ketinggian selaso yang sama dengan selaso jatuh. Kedua, selaso jatuh sebagai penghubung selaso depan dengan ruang utama dan memiliki ketinggian lebih rendah dari ruang utama. Sedangkan yang ketiga yakni selaso dalam sebagai lantai rumah utama. 2. Pakaian Adat Terdapat banyak juga jenis pakaian adat Riau, hal ini dibagi lagi menurut keperluannya. 1. Pakaian Keseharian Pakaian keseharian adalah pakaian yang digunakan saat melakukan kegiatan sehari-hari 2.Pakaian untuk Acara Resmi Di masa lalu, pakaian resmi adat Riau hanya dikenakan saat ada pertemuan resmi kerajaan. Akan tetapi, saat ini baju tersebut lebih sering digunakan dalam acara resmi kepemerintahan. 3.Pakaian untuk Upacara Adat Saat upacara adat seperti upacara pelantikan, upacara penobatan raja, upacara penerimaan anugerah, upacara penyambutan tamu, dan lain sebagainya, masyarakat Melayu Riau menggunakan jenis pakaian adat yang berbeda. 3.Kesenian Banyak kesenian yang ada di provinsi Riau seperti, tari-tarian, senjata tradisional, dan lagu daerah 1.Tari-Tarian Ada beberapa Tarian yang ada di daerah riau seperti tari zapin, tari tandak, tari joget lambak, tari makan sirih dan tari tandak sebati 2.Senjata Tradisional Senjata Tradisional yang terkenal dinamakan Pedang Jenawi. Pedang ini biasanya dipergunakan oleh panglima perang, sedangkan para prajuritnya memakai klewang. Selain klewang para prajurit yang dipersenjatai pula dengan tombak. 3.Lagu Daerah Beberapa lagu daerah Riau yaitu Nirmala, Soleram, Lancang Kuning, Zapin, Selayang Pandang, dan Bunga Tanjung 4.Ciri Khas Ciri khas Riau banya sekali, salah satunya adalah makanan khas. 1.Bolu Kemojo Bolu Kemojo adalah panganan khas Melayu dari Riau. Kue ini sering disajikan pada hajatan, buka puasa, atau perayaan-perayaan hari besar seperti lebaran. Pada umumnya kue ini berwarna hijau coklat dengan rasa pandan. Namun, kini juga dikembangkan berbagai macam rasa seperti durian dan kacang. 2. Lempuk Durian Lempuk Durian merupakan salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian, lempuk ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau, lempuk juga dapat dijumpai di daerah lain di Sumatera. Siapa sih yang tidak kenal dengan lempuk durian, "Makanan Khas Riau" ini berasal dari Kab. Bengkalis, bahkan lempuk sudai menjadi ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang lengkapnya jikanya tidak membeli buah tangan Lempuk Durian. 3. Es Laksamanana Mengamuk Es Laksamana Mengamuk merupakan minuman dingin yang menggunakan buah kuini sebagai bahan utama. Konon, keberadaan minuman ini berawal dari mengamuknya seorang laksamana di kebun kuini. Laksamana tersebut mengamuk lantaran istrinya dibawa lari oleh pemilik kebun kuini tersebut. Sang laksamana menebas-nebaskan pedangnya ke seluruh penjuru, hingga puluhan buah kuini hancur karena kemarahannya ini. Usai sang laksamana menuntaskan kemarahannya dan pulang, orang-orang di sekitar kebun kuini mengambil puluhan buah kuini yang sudah tercincang dan terhampar di rumput. Pada awalnya, orang-orang tersebut bingung, akan diapakan buah kuini yang telah terpotong-potong tersebut. Hingga salah seorang wantia, mencampurkan potongan-potongan buah kuini itu dengan air santan dan gula merah. Jadilah minuman segar, yang pada waktu itu, langsung dinikmati oleh orang sekampung.
0 Comments
|
Link FakultasAgama Islam Link JurusanAgribisnis Link Pati8MUHAMMAD HADDAT |